Untuk penelusuran web perpustakaan SMKN 4 Jakarta dapat di telusuri dari tautan https://perpus.smkn4jkt.sch.id/opac/
Blog ini memberikan informasi tentang perpustakaan SMKN 4 Jakarta Utara untuk mewujudkan perpustakaan berbasis 4.0
SMK Negeri 4 Jakarta merupakan perpindahan STM Negeri 5 Jakarta pada pertengahan tahun 1996 yang berletakkan di Jl. Rorotan VI No.5, Cilincing Jakarta Utara. Beberapa Jurusan yang terdapat di SMK Negeri 4 Jakarta 2014. Pada tahun 1998 SMK Negeri 4 Jakarta mengalami perkembangat sangat pesat, di karenakan unit produksi kayu SMK Negeri 4 Jakarta mampu mengekspor ke Eropa berupa produk furniture, SMK N 4 Jakarta bekerjasama dengan PT.Shimpindo Kharisma untuk meningkatkan mutu dan kwalitas produk yang akan di ekspor. Drs. H. Wahidin Ganef, MM telah menjadi Kepala Sekolah SMK N 4 Jakarta sejak 14 Januari 2008. Pada masa kepemimpinan Drs. Kholil, M.Si. menjabat kepala sekolah SMK N 4 pada tahun 2017-2018, beliau sangat memperhatikan dan peduli terhadap minat dan bakat siswa, dengan menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa. Bahkan perpustakaan yang saat ini berdiri merupakan bekas masjid yang direnovasi dan terus berbenah sampai saat ini. Beliau selalu menekankan pentingnya perpustakaan dan membaca, sehingga perpustakaan SMKN4 Jakarta selalu mengikuti perkembangan informasi yang cepat, akurat serta efisien.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Keterangan
LAPORAN KEGIATAN WEBINAR PEMBINAAN TEKNIS PERPUSTAKAAN SEKOLAH, IMPLENMENTASI STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN TANTANGAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI MASA PANDEMI
RABU, 23 DESEMBER 2020 JAM 13.00 S.D 16.00 WIB (VIKI ISWANTO.M)
Sambutan Bapak Wahyu Haryadi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ) Propinsi DKI Jakarta.
Akriditasi perpustakaan merupakan pengakuan lembaga akriditasi kepada perpustakaan yang sudah menerapkan standar-stadar perpustakan yang sesuai dengan undnag-undang perpustakaan seperti SDM, koleksi, sarana dan prasarana, peningkatan minat baca, dan mengikuti perubahan zaman dalam memanfaatkan teknologi informasi di perpustkaan.Apalagi siap yang digagas oleh DISPUSIP digunakan untuk mengukur proses akriditasi perpustakaan yang akan di launching pada awal tahun 2021., dan pihak dispusip meminta kegiatan ini dilaporkan kepada kepala sekolah agar dipersiapkan untuk proses akriditasi ditahun 2021.
Pembicara pertama Nandha Julistya (Pegiat literasi / Ketua Forum TBM Provinsi DKI Jakarta). Dengan tema “Tantangan dan solusi Inovasi Perpustakaan Sekolah”.
UU 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadan dan terencana
Premis “Kemampuan membaca merupakan Fondasi dari Pendidikan.
Tantangan 1
1. Amaant UU 20/2003 tentang SISDIKNAS
2. UU 43/2007 dan PP 24/2014 (perpustakaan harus berada di lokasi yang mudah diakses,aman, dan nyaman), Koleksi terdiri dari karya tulis, cetak, rekam dalam berbagai media yang terdiri fiksi dan Non Fiksi atau sebaliknya hanya buku paket. Apakah sekolah telah mengalokasi anggaran untuk perpustakaan sebesar 5 %
Tantangan 2
Bagaimana meningkatkan kualitas output dan proses pendidikan di sekolah1. Indonesia menduduki peringkat 74 dari 76 negara dalam hal kemampuan membaca (PISA OECD 2019)
2. 55% Lulusan SMA masih mengalami buta Aksara. Tidak paham apa yang dibacanya ( Word bank 2018
D Dampak dengan kemampuan membaca rendah
1 Kemampuan untuk meyerap dna memahamo esensi sebua informasi terbatas
2. Tingkat produktifitas rendah
3. Daya saing rendah
4. Berpotensi menjadi pengangguran
5. Melestarikan kemiskinan karena berpotensi diturunkan pada generai berikutnya.
SOLUSI
Menjalankan dan menerapkan fungsi perpustakaan sekolah sesuai dengan amanat UU 43/2007 tentang peran perpustakaan yakni wahana pendidikan, penelitian,pelestarian, informasi, rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa.
INOVASI
Dari ruang koleksi menjadi ruang koneksi. Jadi kita tidak menaruh perpustakaan sebagai menaruh buku tetapi untuk sumber belajar dimana user memiliki partisipasi seperti bagan 4 SPASE model konsep perpustakaan terkini.
Anggaran perpustakaan pengembangan perpustakaan sebesar 5% tidak dibolehkan untuk membeli buku paket melainkan untuk buku pengembangan atau buku selain paket.