Penerus Penggerak Bangsa Oleh Tim Tabloid SMKN 4 Jakarta

Pada situasi saat ini, banyak yang kita temui dalam kehidupan sehari hari dimana para pemuda pemudi yang dari sekarang dididik untuk mejadi penerus sekaligus penggerak bagi bangsanya, terutama pemuda bangsa kita yaitu Indonesia. Adapun cara pemuda Indonesia dalam ikut berpartisipasi dalam menjadi penerus bangsa dapat dilakukan dari hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari, contohnya seperti pada teks dialog Ucup dan Ijah dibawah ini. 

Ucup dan Ijah sedang berada di sekolah pada saat jam istirahat. 

Ucup : Hallo ijah, kamu lagi ngapain sih dari tadi kayanya sibuk banget nih? 

Ijah : Eh ucup, ini nih aku lagi ngerjain tugas Pak Edy buat presentasi besok 

Ucup : Oh tugas Pak Edy, ya elah ngapain dikerjain paling juga nanti Pak Edy lupa kalau ngasih tugas itu ke kita 

Ijah : Ngga boleh gitu dong cup, namanya tugas yang sudah jadi tanggung jawab kita sebagai pelajar jadi harus kita kerjakan, ngga mungkin kita lalaikan begitu aja kan?

Ucup : Memang sih itu memang sudah menjadi bagian dari tugas kita sebagai pelajar, tapi ngga masalah lah kalau misalkan ngga kita kerjain satu tugas doang 

Ijah : Nah ini nih yang bakal menjadi kebiasaan buruk kalau hal kecil begini dilalaikan dan dibiarkan gitu aja, kita sebagai pelajar sudah seharusnya melakukan tugas yang sudah diberikan ke kita karena itu sama saja seperti sebuah tanggung jawab yang harus kita kerjakan, bagaimana kita bisa menjadi penerus bangsa yang baik untuk kedepannya jika kita melalaikan tugas kecil seperti ini, padahal ini baru hal kecil. Dan bagaimana kalau ada hal besar nanti yang bakal jadi tanggung jawab kita? Apa kita bakal ninggalin tanggung jawab tersebut? Tidak mungkin kan? Nah, jadi dari sekarang kita belajar untuk selalu menyelesaikan tanggung jawab yang sudah diberikan ke kita. Karena jika bukan kita yang dididik dari sekarang sebagai penerus bangsa yang baik untuk kedepannya dalam melakukan hal hal kecil seperti itu, dari sini kita bisa belajar sedikit demi sedikit untuk menjadi pelajar yang baik agar bisa menjadi calon calon penerus bangsa yang untuk kedepannya dalam hal hal kecil bertanggung jawab seperti ini, kalau bukan kita siapa lagi?

Ucup pun terdiam karena mendengar penjelasan dari Ijah 

Ucup : Bener juga ya, kenapa aku baru sadar tentang ini padahal tugas kita disini sebagai pelajar adalah belajar, berusaha dan dididik untuk menjadi pelajar yang baik agar bisa menjadi penerus bangsa kedepannya

Ijah : Nah itu dia, jadi dari sekarang kita sama-sama belajar agar bisa menggapai apa yang kita inginkan agar bisa menjadi pemuda penerus bangsa yang baik

Ucup : Iya bener Ijah, okedeh jadi dari sekarang aku juga mau bener bener belajar buat bertanggung jawab atas tugas yang sudah menjadi tugas aku

Ijah : Nah gitu dong, itu baru namanya pelajar pancasila yang mau belajar agar bisa menjadi pemuda penerus bangsa yang baik kedepannya 

Ucup : Iya jah. Terimakasi ya karena sudah mengingatkanku dan juga memberiku motivasi

Ijah : Iya sama sama, sudah kewajiban juga kan sesama manusia untuk saling mengingatkan Ucup : Hehe iya, ya udah aku balik ke kelas duluan ya Ijah terimakasih

Ijah : Iya ucup, sama sama. Berdasarkan dialog diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh menyepelekan tanggung jawab yang sudah menjadi tugas kita, karena sebagai calon-calon penerus bangsa yang baik kita harus bisa menjalankan sebuah tanggung jawab dengan baik tanpa menunda-nunda, karena itu menjadi hal dasar untuk belajar menjadi Penerus Penggerak Bangsa yang baik.

0 Post a Comment:

Posting Komentar